Good luck, RRQ Kazu!
Setelah fase Knockout Stage FFWS SEA Spring 2024 yang penuh dinamika, RRQ Kazu di fase final lolos bersama 3 tim Indonesia lainnya ke Vietnam.
Bersama EVOS Divine, INDOSTARS dan ONIC Olympus, RRQ Kazu akan berjuang menghadapi saingan dari region lain seperti Thailand, Malaysia dan Vietnam.
Perbedaan peta kekuatan selama fase Knockout Stage tentu menjadi sebuah tantangan bagi tim-tim asal Indonesia, termasuk RRQ Kazu.
Namun, bermain di Vietnam tidak membuat RRQ Kazu gentar. Ada kesan menyenangkan bagi sang Raja bermain di Vietnam.
Seperti apa? Mari kita bahas.
BERITA ESPORTS FFWS SEA SPRING 2024 LAINNYA |
RRQ Adyy: Jago mekanik saja tidak cukup di Free Fire! |
Cara EVOS Divine atasi demam panggung di FFWS SEA Spring 2024 |
Alasan RRQ Kazu rekrut MaaL, sempat trial pemain baru EVOS |
Bertanding di Vietnam, RRQ Kazu ingin menjadi juara FFWS SEA Spring 2024
Sebelumnya, RRQ Kazu adalah pemenang SEA Games 2021 Vietnam di mana beberapa pemain seperti sang kapten, Richard “Legaeloth” Manurung dan juga Shahin “Razor” Thaskhir berhasil menjadi peraih medali emas.
Keduanya kini menjadi pilar senior di RRQ Kazu bersama para bintang muda seperti Aby “Abaay” Siliwangi Dan Wira “Dutzz” Gunawan.
Kepada ONE Esports, Adyy menjawab seperti apa persiapan timnya menghadapi final FFWS SEA Spring 2024 di Vietnam.
Menurutnya, ada celah dari masing-masing tim kuat di knockout stage yang bisa mereka manfaatkan dan tidak ada lawan khusus yang mereka incar.
“Yang disesuaikan (untuk tim) sebenarnya sama saja. Kami tahu massa di Vietnam seperti apa, kemudian tim Thailand kalau bermain di luar seperti apa, kami tahu idealisnya Vietnam bermain seperti apa kami coba menyesuaikan pola gameplay mereka, kami manfaatkan di sisi itu,” ucap Adyy kepada ONE Esports.
“Untuk di Vietnam tidak ada concern khusus siapa (lawan) yang harus di-takedown. Kami punya mindset bermain di SEA ini (sebagai) batu loncatan saja, tapi pertandingan sesungguhnya di Riyadh nanti,” tutur sang pelatih.
“Kami tidak denial kalau kami mau juara di sini,” tambah dia.
Berbicara mengenai pengalaman juara SEA Games di Vietnam, menurut Adyy hal tersebut beri pengaruh bagus di FFWS SEA Spring secara psikologis.
Dari para pemain, Adyy menilai ada rasa haus juara yang meningkat dan dia harus tetap bisa menjaga di level tertentu agar rasa haus juara tersebut menjadi sebuah pelecut semangat bagi tim untuk mengingat seperti apa tujuan dan visi misi bertanding.
“Mungkin dari secara kepercayaan saya tidak setuju, tapi dari segi psikologis sah-sah saja. Legaeloth dan Razor punya memori positif (bermain) di Vietnam, MaaL pertama kali (main) di turnamen internasional offline, Dutzz sempat bilang kepada saya kapan kita akan juara,” papar Adyy.
“Saya merasakan rasa haus juaranya (sudah) meningkat, tinggal saya manage agar tidak terlalu over, tinggal komitin apa yang menjadi tujuan, visi misi kami datang sebagai apa simpelnya seperti itu,” tegasnya.
Terakhir, bicara soal ‘buff Vietnam’ mempengaruhi RRQ Kazu Adyy menyampaikan bahwa memang hal tersebut bagus.
Dengan bermain di Vietnam, Adyy percaya tidak ada yang tidak mungkin. Terlebih bagi RRQ Kazu agar juara di FFWS SEA Spring 2024 nantinya.
“Bicara positif vibes, Vietnam punya positif vibes sendiri. Saya tidak mau denial soal seperti itu, karena secara psikologis bagus juga. Jadi, berpikiran kalau tidak ada yang tidak mungkin selama kami berpikir positif,”
“Soal kepercayaan kami serahkan pada apa yang digariskan oleh Tuhan,” pungkasnya.